Kekhawatiran dan kekacauan di negara kita mengubah perilaku kehidupan masyarakat di perdesaan dan perkotaan, dari mulai ulah pejabat yang seolah-olah peduli pada rakyatnya, kemudian koruptor yang makin buncit perutnya, si penegak hukum yang terus bersujud kepada KEUANGAN YANG MAHA ESA. Sudah hancur negara kita ini.
Masyarakat perdesaan yang mulai kehilaangan rasa kedesaanya dan gaya hidup hedonisme yang mulai di gengsikan, lalu yang paling memprihatinkan gaya sex bebas!!!. Nah itulah masyarakat perdesaan sekarang. Informasi dan Teknologi yang terus berkembang yang terus masuk kesemua lapisan masyarakat, baik itu masyarakat perdesaan atau perkotaan tanpa bisa menyaring mana yang positif dan mana yang negatif, mana yang sesuai dengan budaya kita dan tidak sesuai dengan budaya kita semakin membenamkan rasa kehidupan perdesaan yang sesungguhnya. Dan itu semua kita harus legowo untuk menghadapi perubahan yang sangat ekstrem inI. Dan semoga masyarakat di perdesaan akan mulai memupuk kembali rasa kedesaanya kembali seperti masa kecil saya dulu yang masih tinggal di desa.
Berbeda sekali, masyarakat di perkotaan adalah orang-orang yang selalu terus mengupdate dirinya, baik itu perilaku, style dan informasi. Keindividuan dan ketidak pedulian masyarakat perkotaan yang mendifinikan dirinya sendiri adalah alat untuk bertahan hidup di tengah-tengah kehidupan perkotaan. Saling berlomba-lomba mencari kepuasan tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi di sekelilingnya. Namun itu semua adalah kenyataan yang harus masyarakat perkotaan jalani.
Pemerintah-pemerintah fungsi dan namamu semakin buruk di mata rakyatmu sendiri, kami butuh perhatian yang real, bukan rencana perhatian yang kalian susun dengan panjang lebar.
Sumber :www.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar