Esai adalah sepenggal tulisan yang sering ditulis dari sudut pandang pribadi si penulis. Esai dapat terdiri dari sejumlah elemen, termasuk: kritik sastra, manifesto politik, argumen, pengamatan kehidupan sehari-hari, rekoleksi, dan refleksi dari penulis. Definisi esai tidak jelas, tumpang tindih dengan orang-orang dari sebuah artikel dan cerita pendek.
Sumber : link
LIBURAN KELAS
Suatu
hari saya pergi ke suatu tempat bersama dengan teman-teman sekelas saya, di
tempat yang jarang penghuninya disitu saya mendapatkan banyak pengalaman dalam
hidup saya. Kejadiaannya kurang lebih 2 tahun silam, saat itu kami sedang
berpetualang di hutan lindung yang terdapat banyak binatang seperti monyet,
lintah, ikan mas, ikan mujaer dan masih banyak lagi yang lainnya. Ketika saya
berada di pinggir sungai, ada sesuatu yang bergerak dari sungai tersebut, dan
setelah saya telusuri ternyata ada sebuah ikan mas sedang berenang mengelilingi
sebuah batu besar yang ada di sebelah teman saya yang bernama Umar.
Teman saya Umar memiliki keturunan
flores, dia memiliki sikap rendah hati, ramah terhadap sesama dan mempunyai
jiwa penolong. Pernah suatu keika saya berada dalam sebuah masalah, pada saat
itu ban motor saya sobek dan harus diganti yang baru, saya tidak tahu harus
minta tolong kepada siapa, karena saya di Bekasi tinggal di kamar sewa,
akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi nomor teman-teman saya yang ada di
lokasi terdekat pada saat itu, namun yang bersedia menolong hanya Umar seorang,
dengan kejadian tersebut terjadilah sebuah percakapan seperti berikut ;
Saya : “mar bantuin gue dong
nangkep ikan yang kuning-kuning di air itu !”,
Umar : “yang kuning mana bre ?”
Saya : “itu yang di deket lu ?”
Umar : “bentar- bentar”
Setelah bersusah payah mengitari sungai dan mengejar ikan
mas tersebut, munculah ide cemarlang yang entah datang dari mana, saat itu umar
mengambil sebuah ranting kayu dan menusukkan ranting kayu tersebut ke badan
ikan mas yang kami incar. Akhirnya kamipun berhasil mendapatkan seekor ikan mas
yang berukuran kira-kira 10-15cm, tetapi ikan tersebut mati seketika saat di
tusuk oleh ranting kayu yang di pegang umar, saya sedikit kecewa tetapi saya
merasa senang karena ditolong oleh Umar.
Waktu
terus berlalu kami pun sampai di sebuah air tejun yang tidak seberapa besar,
dengan senang hati kamipun langsung terjun dan berenang di bawah derasnya air
yang jatuh dari atas tebing, setelah sekian lama kami berenang, kamipun
berkumpul dan menyiapkan makanan yang sudah dibawa oleh regu pembawa makanan,
dan ternyata beberapa makanan telah hilang, kamipun saling menuduh antara satu
dengan yang lain, saat itu juga saya melihat beberapa kotak makanan sedang di kelilingi oleh monyet-monyet
gunung, saya memberitahukan kepada regu pembawa makanan bahwa makanan yang
hilang tersebut telah dicuri oleh sekumpulan monyet-monyet gunung, tidak ada
yang berani mendekati monyet-monyet gunung tersebut apalagi mengambil kotak
makanan milik kami, akhirnya setelah diputuskan bersama, kamipun merelakan
makanan yang telah dicuri tersebut dan membagi rata sisa makanan yang ada.
Waktu
demi waktu berjalan akhirnya kami bersalin dan pulang, ditengah perjalanan
salah satu teman kami pingsan, kami tidak tahu sebab dia pingsan karena kami
tidak mempunyai regu medis, kami hanya menggotongnya dari tempat dia pingsan
sampai menuju ke penginapan, sesampainya di penginapan kami menyampaikannya
kepada penghuni penginapan, penghuni penginapan tersebut dengan cepat langsung
membantu dan mengobati salah satu teman kami yang pingsan tersebut, kurang
lebih satu jam, teman kami yang pingsan tadi telah sadar dan diijinkan untuk
bergabung kembali dengan kami, kamipun senang melihat dia telah sadar. Akhirnya
kami bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing, di perjalanan pulang kami
mendapatkan beberapa pengalaman berharga yaitu :
- Kebaikan seseorang akan selalu diingat sampai akhir hayat, karena kebaikan akan selalu dikenang.
- Persahabatan tidak akan ada nilai harganya, karena tidak akan tergantikan posisinya dimanapun.
- Kebersamaan akan menciptakan suasana yang harmonis, karena kebersamaan akan saling saling menciptakan rasa solidaritas yang tinggi.
- Persahabatan tidak memiliki tolak ukur, kaya, miskin, tua, muda, ganteng, jelek, kulit hitam, kulit putih, kulit kacang, kulit sapi, kulit kambing dan kulit-kulit yang lainnya.
- Saat bepergian siapkanlah obat jika anda memiliki penyakit baik penyakit yang ringan maupun yang parah.
- Kurangnya komunikasi akan menyebabkan kesalah pahaman, karena rekan anda tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran anda.
- Rajin menabung agar tidak menyusahkan orang lain, karena jika tidak menabung anda akan terbelit hutang yang anda sendiri bingung untuk membayarnya.
- Berdoalah sebelum dan sesudah bepergian, karena musibah tidak ada yang tahu datangnya
- Jangan menyimpan rasa dendam, karena monyet-monyet gunung mungkin lebih membutuhkan dari kita yang belum seberapa lapar
- Jangan berlama-lama berendam di bawah air terjun, karena seperti pepatah bilang “air beriak tanda tak dalam” , maknanya adalah berendam di air terjun terlalu lama akan membuat anda menjadi laki-laki malam.
NAMA : ALDRYFA ARUN
DAHANA
NPM : 10111562
KELAS : 3KA33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar